Rabu, 04 Maret 2009

Berita Berimbang (1)

Kembali ke Kode Etik Jurnalisme nomor satu dan dua yang telah dibahas pada posting sebelumnya. Dalam kode etik tersebut, syarat mutlak sebuah berita adalah berimbang.

Namun pada faktanya tetap saja terdapat pemberitaan yang kurang berimbang di berbagai media massa. Padahal berita-berita yang berat sebelah tersebut akan menimbulkan banyak dampak negatif yang sangat merugikan yang diberitai. Seperti memunculkan paradigma keliru dalam masyarakat, pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter.

Lalu apa yang disebut berita berimbang itu sendiri?

Berita berimbang adalah berita yang sama porsinya dengan kata lain tidak memihak ataupun memojokkan seseorang atau kelompok tertentu. Jurnalis harus bisa adil dan netral dalam membuat berita. Berita juga harus dibuat dengan sebenar-benarnya.

Berita berfungsi untuk meluruskan duduk perkara. Jurnalis tidak boleh memasukkan pandangan pribadi ke dalam berita. Namanya juga berita, bukan opini.

Pada prakteknya tentu saja membuat berita menjadi berimbang itu sama sekali bukan hal yang mudah. Poin utama berita sering kali mengambil sudut pandang hanya dari suatu pihak dan mengabaikan pihak satunya. Kalau sudah seperti ini akan sulit untuk meneruskan badan berita dengan tetap menyeimbangkan kedua belah pihak. Sehingga keseluruhan berita menjadi berat sebelah dan akan berpengaruh pada paradigma pembaca.

Kalau berita tersebut berimbang, pembaca bisa menganalisis dan memberikan opini tersendiri secara objektif. Namun jika sebuah berita berat sebelah, maka paradigma pembaca mau tidak mau akan terpengaruh oleh kerangka yang dibawakan berita tersebut.

Oleh karena itu, sebuah pernyataan yang keluar dari suatu pihak hendaknya diikuti dengan konfirmasi atau penyanggahan dari pihak yang berseberangan. Dan juga dilengkapi dengan dokumen, data dan keterangan-keterangan lain yang relevan dengan berita terkait.

Selasa, 03 Maret 2009

Forbidden Kingdom



Produser: Casey Silver
Pemain : Jackie Chan, Jet Li
Penulis: John Fusco
Sutradara: Rob Minkoff


Ratusan tahun yang lalu, di dunia langit terjadi perang sengit antara Raja Kera dan seorang Dewa. Dalam pertempuran itu Raja Kera yang tertipu muslihat lawan, diubah menjadi batu dan tongkat saktinya terlempar ke bumi.
Setting berpindah pada seorang pemuda Amerika yang terobsesi pada film-film Hongkong dan kung-fu klasik. Suatu hari, ia menemukan sebuah tongkat dalam legenda yang kemudian melemparnya ke dunia tempat tongkat itu berasal. Kemudian takdir mempertemukannya pada seorang ahli bela diri, seorang gadis, dan seorang pendeta. Akhirnya mereka berempat membulatkan tekad untuk menempuh perjalanan demi mengembalikan tongkat sakti tersebut kepada pemiliknya, Sang Raja Kera.

Dengan visual yang begitu memikat, alur yang mendebarkan, para pemain kelas dunia, perpaduan yang manis antara berbagai filosofi kuno, mitos, dan budaya, serta ending yang mengagumkan, tak heran jika filmcritic.com menganugerahi pujian kepada film ini sebagai “The Great, Funny & Fantastic Legend Movie All This Year…!”

Death Note spin off : L Change the World



Film : Death Note Movie 3 “L: Change the World”

Sutradara : Hideo Nakata (“Ring 2”)
Cast : Kenichi Matsuyama (Death Note, Death Note 2 – the Last Name) Yuki Kudo (SAYURI, Rush Hour), Mayuko Fukuda (Shinking of Japan) Shunji Fujimura.

Sebuah serum mematikan yang bisa membunuh seseorang dalam hitungan detik telah berhasil diciptakan. Serum itu akan digunakan untuk membunuh manusia dengan tujuan “mengubah dunia”.

Setelah membuat keputusan yang amat besar, kini hanya tertinggal 23 hari untuk L. Untuk pertama kalinya L harus berjuang untuk memecahkan kasus tersebut tanpa partnernya Watari. L yang ditemani seorang gadis kecil dan bocah laki-laki pemegang kunci, melakukan perjalanan untuk memecahkan kasus tersebut demi keselamatan umat manusia. Ini adalah kasus pertama dan terakhir dimana L harus menunjukkan dirinya di depan orang-orang. Mampukah L melakukannya hanya dalam 23 hari?

Nikmatnya Minum Kopi

Minum kopi sekarang udah jadi gaya hidup. Oleh karena itu Coffee shop atau kedai kopi akhir-akhir ini mulai banyak diburu. Nggak hanya buat penggemar kopi, tapi juga orang awam.

Namun secangkir kopi di coffee shop kadang kantong pelajar seperti kita langsung kempes. Pastinya nggak mau kan? Nah, kali ini Manikam bakal ngebahas soal kopi buat kamu-kamu semua yang doyan minum kopi tanpa harus ke coffee shop!

1. Proporsi kopi
Takaran tepat menghasilkan kopi nikmat. Gunakan 2 sendok makan kopi bubuk (10 gram) untuk setiap 180 ml air. Kalau terlalu tajam, bisa ditambah sedikit air panas.

2. Air
Air harus segar, dan bersih. Kalau mengandung zat besi gunakan penyaring air, dan jangan menggunakan air sulingan. Panaskan air antara 90-96°C. Tunggu 30-60 detik sebelum dituang ke gelas.

3. Trik variasi minuman
Tambahan bahan seperti susu, whip cream, atau ice cream akan memperkaya cita rasa dan aroma kopi.

Pengolahan bahan tersebut lumayan gampang. Untuk penyajian dingin, susu diblender dengan kopi lalu didinginkan. Setelah itu ditambah ice cream atau whip cream sebagai topping. Bisa juga ice cream diblender bersama kopi (atau populernya bernama milk shake)

Untuk penyajian panas kopi tentu saja nggak melalui proses pendinginan. Jadi setelah diblender, bisa langsung di beri whip cream. Intinya kreasi kopi tergantung dari kamunya mau bikin yang seperti apa.

Gimana? Relatif gampang kan? Dijamin kamu bisa coba sendiri dirumah!
Tapi jangan buru-buru bikin dulu, masih ada yang mau kita bahas nih! Kali ini kita bahas jenis-jenis kopi yang populer di dunia. Jadi kamu bisa nentuin kopi mana yang mau kamu coba.

1. Arabika
70% kopi di dunia adalah kopi arabika ini. Kopi ini terkenal dengan rasa, aroma, dan keasamannya yang pas.

2. Robusta
Rasa kopi robusta lebih asam daripada kopi arabika, menjadikan harganya lebih murah karena orang tidak begitu suka kopi yang terlalu asam.

3. Decaf
Kopi jenis ini kafeinnya tinggi sekitar 80%, jadi harus diproses dulu sebelum didapat bubuk kopi dengan kadar kafein yang sudah berkurang.

4. Kopi instan
Kopi tinggal seduh, tidak memiliki ampas, dan sudah mengandung takaran tertentu. Kelemahan kopi ini adalah aroma dan keasamannya kurang terasa.

5. Kopi Luwak
Eits! Siapa bilang Indonesia nggak kenal budaya minum kopi? Buktinya kopi luwak asli Indonesia adalah salah satu kopi bercita rasa paling tinggi di dunia. Kenapa bisa begitu?

Binatang luwak terkenal hanya makan buah kopi paling merah dan tua. Biji kopi yang sudah dicerna dikeluarkan lagi lalu dikumpulkan lengkap dengan getah pembungkusnya.

Ternyata enzim dalam perut luwak menyebabkan fermentasi alami yang berakibat pada meningkatnya kelezatan dan cita rasa biji kopi tersebut. Bahkan pecinta kopi kelas duniapun mengakui kelezatannya!

sumber: Minuman Kopi Favorit

Pemberitahuan

Pemberitahuan (yang sebenarnya sama sekali ggak penting sih)...
Beberapa saat blog ini sama sekali tak terarah dan mulai diisi dengan jurnal tidak jelas. Oleh karena itu saya mengembalikannya lagi ke konsep semula yaitu blog mengenai jurnalistik.
Dan semua entri pribadi telah dipindahkan ke sini
Selamat menikmati...